Thursday, 7 May 2020
Thursday, 17 October 2019
Bermain Analog Lagi!
Akhir-akhir ini beberapa teman saya banyak yang motret pakai kamera analog. Hobi mahal ini sudah lama sekali enggak saya lakukan. Tapi, melihat hasil jepretan mereka, saya jadi naksir pengen main analog lagi.
Wednesday, 2 October 2019
Workshop Food Photography bersama Gudang Digital di HeHa SkyView
Selama menggeluti hobi fotografi, memotret makanan adalah yang paling menantang bagi saya. Beberapa hari lalu, saya menemukan ada acara workshop food photography yang diadakan oleh Gudang Digital. Wah, tentu saja momen ini harus saya manfaatkan untuk belajar memotret makanan.
Saturday, 14 September 2019
Se'i Sapi Kana, Cita Rasa Nusa Tenggara Timur di Tanah Jogja
Meskipun belum pernah saya menginjak Nusa Tenggara Timur, saya sudah sempat mencicipi makanan khas daerah tersebut yaitu se'i. Memang saya belum tahu pasti bagaimana cita rasa se'i sesungguhnya secara otentik langsung di Nusa Tenggara Timur. Tapi setelah pertama kali mencicipi di salah satu rumah makan se'i di Bandung, saya seperti terhipnotis oleh lezatnya daging asap khas Nusa Tenggara Timur ini. Nah, sekarang di Jogja sudah bisa nyicip makanan khas NTT ini lho! Yaitu di rumah makan Se'i Sapi Kana.
Thursday, 12 September 2019
Sayang sama si Samyang 12mm f/2 for Sony
Setelah memiliki lensa kedua, saya jadi ketagihan ingin punya lensa lagi. Kali ini saya pengen lensa ultra wide. Berangkat dari keinginan untuk latihan motret arsitektur, saya pun kemudian mencoba mencari rekomendasi lensa ultra wide yang oke dan dengan harga yang affordable tentunya.
Canon FD 50mm f1.4 S.S.C, Lensa Manula Bokeh Asyik
Setelah sekian lama di dunia fotografi hanya bermodalkan lensa kit 16-50mm bawaan dari Kamera Mirrorless Sony a6000, akhirnya saya memutuskan untuk menambah lensa. Sebagai permulaan, saya menginginkan lensa prime atau fix. Ada beberapa lensa yang menjadi pertimbangan saya, namun hati saya jatuh pada lensa tua Canon FD 50mm f1.4 S.S.C.
Monday, 9 September 2019
Bulan Madu Menginap di Joglo Plawang Jogja
Bangunan Lobi Joglo Plawang |
Setelah kembali ke Jogja usai mengadakan acara pernikahan, saya dan Mas berencana akan bulan madu singkat. Rencana awalnya ingin bulan madu di sekitaran Banyuwangi atau Bali Barat. Tapi, karena masa kuliah aktif jadi kami urungkan rencana tersebut dan menggantinya dengan bulan madu di Jogja aja. Berkat hasil nge-scroll daftar hotel di Traveloka, akhirnya kami memutuskan untuk staycation di Joglo Plawang pada tanggal 2 Mei 2019. Alasannya, karena pengen suasana yang agak tradisional, gitu.
Saturday, 7 September 2019
Suntik TT Catin di Puskesmas Gondokusuman II Jogja
Puskesmas Gondokusuman II (sumber: maps.google.com) |
Sebenarnya udah agak lama saya melakukan suntik TT sebagai persyaratan menikah di Puskesmas Gondokusuman II Yogyakarta, yaitu pada bulan Maret 2019. Satu bulan sebelum saya menikah (yes, I'm married now! Yay!). Nah, saya akan membagikan pengalaman suntik TT tersebut. Siapa tau berguna untuk para calon pengantin di sekitaran Jogja yang ingin melakukan suntik TT ini.
Suntik TT maksudnya adalah melakukan vaksin Tetanus Toksoid (TT). Vaksin ini wajib dilakukan oleh calon pengantin sebelum menikah, khususnya untuk calon pengantin wanita. Karena vaksin ini penting untuk kekebalan terhadap penyakit tetanus. Apalagi ketika nanti hamil dan ini berpengaruh pada janin. Menurut informasi dari berbagai sumber sih begituuu.
Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba di RSUD Jogja
Pendaftaran beasiswa biasanya ada syarat untuk melampirkan surat keterangan bebas narkoba (NAPZA) yang dikeluarkan dari instansi terkait, seperti puskesmas atau rumah sakit. Kebetulan saat ini saya sedang mendaftarkan diri untuk beasiswa Pemkot Bontang dan sudah pasti ada persyaratan ini. Setelah saya mencari tahu rumah sakit di Jogja mana aja yang bisa melakukan tes narkoba serta menimbang biayanya, akhirnya saya memutuskan ke RSUD Jogja.
Wednesday, 15 August 2018
Proses Perjalanan Menuju Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana
Mei lalu saya mengikuti rangkaian pendaftaran mahasiswa baru gelombang dua di Universitas Udayana dengan mengambil jurusan Magister Kajian Pariwisata. Meskipun saya tidak berhasil mendapatkan kursi alias gagal alias tidak lolos, saya ingin berbagi pengalaman bagaimana proses perjalanan menuju magister kajian pariwisata di Universitas Udayana. Karena, saat saya masih dalam proses pendaftaran, saya sudah penasaran dengan apa saja yang akan diujikan nanti. Tapi, saya kesulitan mencari kisi-kisi karena tidak begitu banyak informasi mengenai pendaftaran ini.