Saturday 7 September 2019

Suntik TT Catin di Puskesmas Gondokusuman II Jogja

Puskesmas Gondokusuman II (sumber: maps.google.com)

Sebenarnya udah agak lama saya melakukan suntik TT sebagai persyaratan menikah di Puskesmas Gondokusuman II Yogyakarta, yaitu pada bulan Maret 2019. Satu bulan sebelum saya menikah (yes, I'm married now! Yay!). Nah, saya akan membagikan pengalaman suntik TT tersebut. Siapa tau berguna untuk para calon pengantin di sekitaran Jogja yang ingin melakukan suntik TT ini.
Suntik TT maksudnya adalah melakukan vaksin Tetanus Toksoid (TT). Vaksin ini wajib dilakukan oleh calon pengantin sebelum menikah, khususnya untuk calon pengantin wanita. Karena vaksin ini penting untuk kekebalan terhadap penyakit tetanus. Apalagi ketika nanti hamil dan ini berpengaruh pada janin. Menurut informasi dari berbagai sumber sih begituuu.

Saya melakukan suntik TT di Puskesmas Gondokusuman II, Yogyakarta. Alasan memilih puskesmas tersebut karena dekat dengan kampus UGM tempat saya kuliah. Saya dua kali ke Puskesmas Gondokusuman II. Bukan karena proses yang membutuhkan lebih dari satu hari, tapi karena pada saat pertama kali ke sana sekitar jam 14.00, ternyata puskesmas sudah tutup. Padahal menurut informasi dari Google Maps puskesmas ini menyatakan buka sampai jam 16.00 kalau nggak salah. Baiklah, esok hari saya datang lebih pagi.

Sekitar pukul 09.30 saya tiba di Puskesmas Gondokusuman II. Pertama kali yang dilakukan adalah melakukan pendaftaran. Saya katakan pada petugas pendaftaran kalau mau melakukan suntik TT sebagai persyaratan menikah. Di loket pendaftaran saya membayar biaya pendaftaran dan suntik TT, yaitu sejumlah Rp 23,000 dengan rincian Rp 20,000 suntik TT dan Rp 3,000 biaya pendaftaran. Selanjutnya saya diarahkan ke Poli KIA untuk melakukan pendaftaran suntik TT. Eits, tapi nggak langsung suntik TT lho. Saya kemudian disuruh menuju lab dulu untuk pemeriksaan urin dan darah. Setelah itu menunggu lagi untuk cek gizi. Tapi karena dokter atau petugasnya nggak ada jadi disuruh skip aja lanjut ke Poli Psikologi yang terletak di lantai 2.

Poli Psikologi ini yang paling seru. Agak bingung juga ternyata harus konsultasi pra-nikah juga. Saya dan Mas Reza masuk ke Ruang Psikologi ini. Harus berdua. Di ruang itu, kami ditanya berbagai macam hal oleh psikolog. Mengenai persiapan menikah, apakah sudah siap saling menerima satu sama lain, dan yang paling lama obrolan kami adalah seputar rokok. Apakah saya bisa toleran dengan kebiasaan merokok calon suami saya ini. Mbak psikolog juga berbicara banyak mengenai pengalaman pasien sebelumnya. Kami berdua berasa lagi di sidang. Tapi, tidak semengerikan itu kok. Sebelum selesai, kami diberi masukan-masukan dan nasehat tentang pernikahan. 

Selesai melakukan konsultasi pra-nikah, saya diarahkan kembali ke bawah untuk melakukan suntik TT. Sudah lama nggak disuntik, jadi ngilu banget rasanya. Usai disuntik, saya menuju ke bagian farmasi untuk memberikan resep vitamin Asam Folat, buat persiapan hamil karena saat konsultasi pra-nikah saya ungkapkan keinginan untuk segera hamil, hehe. Setelah mendapatkan vitami, melakukan pelunasan biaya di kasir dan selesai deh.

Sesaat setelah suntik TT, nanti akan diberikan kartu vaksin TT. Jadi, lebih baik suntik TT dilakukan secara rutin selama 4 kali seumur hidup. Suntik TT ini diberikan pada kolom kedua, karena pertama kali suntik TT sudah dilakukan saat masih balita.

Keseluruhan biaya yang dibayar sekitar Rp 40,000-an. Nggak sampai Rp 50,000 deh pokoknya. Murah meriah. Karena dilakukan di puskesmas, jadi antrean waktu itu lumayan panjang. Jadi kalau pengen cepet, pagi hari sudah ada di puskesmas, ya. 

Nota pembayaran, kartu imunisasi, dan vitamin asam folat

0 comments:

Post a Comment