Akhir-akhir ini beberapa teman saya banyak yang motret pakai kamera analog. Hobi mahal ini sudah lama sekali enggak saya lakukan. Tapi, melihat hasil jepretan mereka, saya jadi naksir pengen main analog lagi.
Dulu sempat bermain analog karena dipinjamkan kamera rangefinder Yashica Electro 35 oleh Mas Dwi. Semenjak kamera itu saya kembalikan, saya tidak pernah bermain analog. Meskipun saya sempat membeli kamera saku film di pasar loak seharga Rp20.000 yang kemudian jarang saya pakai.
Lantas beberapa hari lalu saya teringat kalau saya punya kamera saku itu. Lalu saya coba pakai kembali sekalian ngetes, kamera ini masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Cannonmate Excel-1 & Fujicolor C200 |
Sebenarnya kamera saku bermerk Cannonmate Excel-1 ini sempat saya isi amunisi roll film Agfa Vista 200 pemberian teman saya, Angga. Sejak ditancapkannya roll film ini sekitar tahun 2017, hingga tahun 2019 belum pernah dicuci. Bahkan masih di dalam ruang film kamera, dan sempat saya buka beberapa kali. Entah terbakar atau tidak, ya? Belum saya coba cuci.
Kembali lah saya coba pakai kamera saku ini. Saya beri amunisi roll film Fujicolor C200 yang saya beli di toko lab Bersoreria. Tidak perlu berlama-lama saya pakai, sekitar 3 hari aja. Dicuci dan pindai di toko lab yang sama, ini dia hasilnya!
Foto lainnya bisa dilihat di sini, ya! 😉
Sebagai info tambahan, roll film Fujicolor C200 ini saya beli seharga Rp70.000 dan biaya cuci pindainya Rp50.000 dengan proses C-41. Beli roll film dan cuci pindai menggunakan jasa dari toko lab Bersoreria yang lokasinya berada di Jalan Gerilya atau Prawirotaman 2, Jogja. Untuk daftar harga roll film dan cuci pindai lebih lengkap, bisa dilihat di akun Instagram-nya @bersoreria langsung. Proses cuci pindai hanya sekitar satu jam saja. Hasilnya langsung dikirim melalui Google Drive, jadi setelah menaruh roll film bisa langsung ditinggal. Praktis banget dan saya cukup puas memakai jasa Bersoreria.
Jadi semangat buat motret analog lagi. Nagih! 😆
0 comments:
Post a Comment