Thursday 14 May 2020

Cek lab klinis di Balai Laboratorium Kesehatan & Kalibrasi Yogyakarta

Sudah pada tahu belum kalau di Jogja ada laboratorium yang bisa kita datangi untuk cek lab klinis maupun non-klinis? Tarifnya pun murah banget. Kalau ngomongin soal lab, di benak saya terbesit lab RS atau swasta semacam Pr-dia, Par-hita, Kimia F-rma, dsb. Dan biasanya, tarif cek lab-nya bikin mikir-mikir lagi karena menurut saya cukup mahal, hehe.



Kalau teman-teman tinggal di Jogja dan sedang mencari lab yang murah, bisa datang ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi.

Lab ini dikelola oleh pemprov Yogyakarta. Lokasinya berada di Jalan Ngadinegaran MJ III No.62, Mantrijeron, atau lebih mudahnya di dekat Jalan Tirtodipuran.

Pelayanannya cukup lengkap, karena tidak hanya memberikan fasilitas cek lab klinis tapi juga bisa non-klinis. Misal, mau ngecek air seperti kadar warna, bau, dan semacamnya pun bisa.

Kemarin saya berkunjung ke Balai Labkes dengan tujuan untuk cek lab terkait rheumatoid, atau rematik gitu. Jadi, saya akan bahas tentang cek lab klinis di Balai Labkes ini.

Kalau mau melakukan cek lab klinis, teman-teman bisa bawa surat pengantar dari dokter. Tapi, kalau tidak punya, nanti akan diarahkan untuk konsultasi ke dokter yang ada di Balai Labkes tersebut. Tarif konsul dokter juga murah, yaitu Rp 8,500.

Setelah dapat surat dari dokter, selanjutnya diarahkan ke meja pendaftaran untuk menyerahkan surat tersebut. Nanti akan dipanggil lalu membayar biaya cek lab ke kasir. Kemudian langsung saja ke ruang pengambilan sampel.

Waktu saya melakukan cek lab di sana, hasilnya dapat diambil sekitar 2-3 jam setelah pengambilan sampel. Jadi saya ambil darah sekitar pukul 10.00, lalu hasilnya bisa diambil pukul 12.30. Cepat, bukan?

Biaya yang saya habiskan untuk cek lab totalnya Rp 68,500. Rinciannya cek Rheumatoid Factor (RF) dan ASTO masing-masing Rp 30,000. Sisanya biaya konsultasi dokter tadi seharga Rp 8,500.

Buat yang mau menikah dan sedang mencari tes TORCH yang murmer, bisa banget di Balai Labkes ini. Biayanya pun terjangkau, sekitar Rp 1,500,000. Kalau di lab RS atau swasta, dengar-dengar sih bisa sampai Rp 2,000,000 lebih.

Kalau mau cek penyakit lain seperti HIV, campak, dsb pun ada juga! Tes narkoba juga bisa. Pokoknya di Balai Labkes ini cukup lengkaaap. Tarifnya bisa teman-teman lihat di sini. Transparan banget, saya suka yang kayak begini, nih~

Selain itu, waktu saya ke sana, pak satpamnya ramah sekali dan sangat membantu. Dokternya juga ramah. Karena sedang masa wabah, protokol Covid-19 dijalankan juga, yaitu pengunjung akan dicek suhu tubuhnya lalu dipersilahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Pokoknya saya puas cek lab di sana.


0 comments:

Post a Comment