Tuesday, 29 August 2017

I'm Back (again)!


Gak kerasa sudah lewat satu tahun saya nggak menulis di blog ini. Kesibukan untuk menyelesaikan skripsi membuat manajemen waktu sempat berantakan, banget. Sampai merasa bahwa nggak punya waktu untuk sekedar nulis blog aja. Sebenarnya karena efek dari stress jadi merasa apapun yang dilakukan gak sempat.

But anyway, waktu-waktu itu telah berakhir! Pengerjaan skripsi sudah selesai dan begitupun masa studi saya sebagai mahasiswa sarjana. Yay! Saya pun bertekat untuk kembali ke blog ini dan (belajar) menulis lagi. Sempat galau apakah akan bertahan di blog ini atau migrasi ke provider blog sebelah karena merasa kalau provider blog sebelah lebih teratur untuk mengorganisir media dan lebih mudah untuk mengubah tampilan. Sebetulnya kegalauan itu sudah ada sejak dahulu kala sih haha. Tapi,  kemudian setelah dipertimbangkan kembali (dan juga selalu kembali ke blogspot) jadilah saya memutuskan untuk mempertahankan blog ini sekaligus belajar untuk mengulik lebih dalam lagi.

Kenapa mau belajar menulis?


Pertanyaan itu sempat terbesit di kepalaku, terlebih karena aku bukan tipikal orang yang bisa mengolah kata-kata dengan baik. Untuk jawabannya adalah, tulisan merupakan medium terbaik untuk menyalurkan apa yang ada di dalam kepala. Sesering apapun aku memotret, gambar itu belum tentu mewakilkan apa yang ada di benakku. Sehingga, aku pikir menulis adalah dokumentasi yang paling tepat. Tidak hanya tentang hal-hal pribadi saja, tetapi juga ingin membagikan unek-unek yang sekiranya bisa bermanfaat untuk diketahui orang lain. Berangkat dari keinginan belajar menulis, saya sekarang mulai menggunakan bahasa Indonesia lebih baik lagi. Mengenal kosa kata baru dan sebisa mungkin menggunakan kata-kata secara terstruktur (walaupun gak mudah, serius!).

Sesungguhnya, saya ini orang yang pemalu untuk mengungkapkan apa yang ingin diutarakan di depan banyak orang, terutama di sosmed karena takut dengan apa yang orang lain nilai tentang saya. But then, saya berusaha untuk tidak peduli dan tetap harus manjadi diri saya sendiri dan mengikuti kemauan saya sendiri. Kalau terlalu memikirkan orang lain, saya akan kehilangan diri saya sendiri. Saya akan diam di tempat. Saya tidak akan bisa menulis dan tidak akan bisa berbagi.

Saya pun sadar, tulisan saya tidak belum sebagus penulis-penulis terkenal. Tapi, bukankah semuanya berproses? Blog ini, yang berawal dari tahun 2006, dimulai dengan tulisan alay seorang anak kelas 3 SMP yang bercerita tentang kisah cinta monyet dan kehidupan entengnya saat itu. Sempat anak itu menggunakan bahasa inggris dengan grammar yang acakadut, bahkan saya yang saat ini pun gak bisa mengerti apa artinya. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, tulisan-tulisan dalam blog ini semakin membaik, yah setidaknya sudah tidak alay seperti dulu, haha! Kalau saya buka-buka arsip lama, saya suka malu sama saya sendiri dan sampai menjelek-jelekkan tulisan saya yang dulu, yang macam dear diary banget gitu. Walaupun begitu, tulisan-tulisan alay dulu adalah bagian dari proses! Sekuat mungkin menahan malu, saya harus tetap menyimpan arsip itu (tentunya dalam bentuk draft bukan published! Malu juga kali dilihat banyak orang, hahaha!). Kini, sedikit demi sedikit, tulisan saya mulai terstruktur walaupun masih jauh dari kata sempurna.

Saya pun kembali lagi ke blog ini, jejak digital saya yang telah ada sejak awal-awal saya mengenal internet 11 tahun lalu. Beberapa kali saya menelantarkan blog ini, cepat atau lambat pasti saya akan kembali lagi. Karena, blog ini adalah ‘rumah’ yang akan selalu ada untuk menumpahkan segala pemikiran saya, yang akan selalu menerima keluh kesah, dan menjadi sekolah pribadi untuk berlatih menulis. J




0 comments:

Post a Comment