Thursday, 2 July 2015

TIPS - Memotret Foto Makanan menggunakan Smartphone

Food photography with smartphone (source: oppomobile)
Kalau buka buku resep makanan, siapa sih yang nggak ngiler lihat foto-foto makanan yang tersaji di dalam buku? Jangankan lewat buku resep makanan, nggak sedikit foto makanan yg kita temukan di smartphone kalah bikin ngilernya. Apalagi sekarang fenomena memotret makanan sudah menjadi tren di kalangan pemegang smartphone (kalian sudah pasti tau dong sekarang kan zaman globalisasi dimana hampir seluruh umat di bumi make smartphone). Bahkan gak jarang kalau kita lagi makan di restoran atau cafe bakalan nemu orang yg lagi asik moto makanannya. Bisa jadi sedang berbagi info tentang makanan di restoran itu (misalnya food blogger), atau mungkin hanya sekedar eksis melalui media sosial.

Nah, kalau motret makanan jangan sekedar motret. Kita bikin orang-orang yg lihat foto makanan kita ngiler sekalian! Macam di buku resep ato di majalah makanan-makanan gitu. Memang sih memotret makanan yg pro butuh keahlian fotografi yg tinggi, tapi sekarang pake smartphone apa aja bisa diakalin, kan?

Pencahayaan sangat diperlukan untuk memotret makanan, terutama pencahayaan alami. Saat memasuki restoran, hal yg paling utama jika ingin memotret makanan adalah carilah tempat yg dekat dengan jendela (atau yg sekiranya mendapatkan pencahayaan yg terang dan rata) agar mendapatkan pencahayaan yg alami. Tisu, serbet putih, atau kertas karton (kalau niat bawa sendiri, atau mungkin pinjem nampan restoran) bisa dijadikan alat untuk memantulkan cahaya agar foto terlihat lebih bagus.

Mengatur pencahayaan (source: pinterest)

Dan ingat, dalam mengatur pencahayaan jangan pernah menggunakan flash karena dapat membuat warna makanan tampak tidak natural.

Please don't use flash. (source: foodphotography)

Makanan yg baru disajikan langsung ditata dan jangan disentuh terlebih dahulu (apalagi di toel-toel). Supaya makanan benar-benar terlihat fresh saat difoto dan tatanannya juga masih rapih. Apalagi kalau masih hangat dan ada asap-asap tipisnya, kalau difoto dan asapnya terlihat, wah pasti terlihat lezat banget. Diingat juga jangan memotret makanan setelah selesai makan karena kalau difotonya setelah makan, yg ada kita cuma motret piringnya doang (krik).

Terlihat sangat lezat, kan? (source: doughmesstic)

Gunakan properti tambahan untuk mempercantik foto makanan. Perhatikan properti disekitar makanan, jangan sampai bekas tisu atau sendok kotor ikutan kefoto karena bisa membuat foto makanan jadi kurang menarik. Atur komposisi warna dengan properti tambahan yg ada, misalnya taplak meja, tisu, sendok garpu, dsb. Tapi, jangan lebay nambahin alat pelengkap dekornya ya, karena bisa bikin foto terlihat sangat ramai dan tidak indah. Kan, superstarnya makanan jadi makanan harus tetap mendominasi, so, less is more.

Menambahkan serbet dan jeruk nipis. Memadukan warna putih dan hijau sup. (source: pinchofyum)

Background dengan taplak alas makanan, simple. (source: gallery4share)


Perhatikan komposisi foto. Dalam menentukan komposisi yg tepat, dapat menggunakan rule of thirds.
Apa sih itu rule of thirds? Foto dibagi menjadi tiga bagian yang sama besar sehingga akan menemukan sembilan area yg sama rata. Dimana pada garis vertikal dan horizontal akan menemukan empat titik. Lalu, Point of interest (bagian objek yg paling menarik) ditaruh di salah satu titik tersebut. Foto akan tampak terlihat lebih menarik karena komposisi akan terlihat lebih seimbang dan secara natural mata akan melihat objek tersebut.

Rule of thirds. (source: asweetpeachef)
Menentukan sudut pandang (angle) yg pas. Disini kita menggunakan intuisi, perasaan, dan kekreatifan (halah) dan perhatikan fokus. Seenak dan sebagus makanan tertata, tapi kalau angle-nya gak pas, malah bisa bikin makanan terlihat tidak lezat. Gak mau kan?

Hmm... terlihat yummy? I don't think so. (source: pinterest)
Sudut kayak gini bikin ngiler. (source: daringgourmet)
Angle foto (source: learnfoodphotohraphy)
Sudut pandang terbagi menjadi dua, low angle dan high angle. Low angle simpelnya motret dekat dg makanan dg kemiringan 45 derajat. Sehingga akan menampilkan efek makanan yg menonjol dan tekstur makanan pun tampak lebih detail (biasanya ini yg bikin lebih ngiler). Menurut saya sih low angle ini sangat cocok dipake untuk makanan yg agak oily atau bersaus.

Low angle. (source: thetechsquash)
Kalau yg high angle memotretnya tepat di atas makanan dan cocok digunakan untuk makanan yg nggak begitu memiliki sisi yg bikin ngiler banget (nasi misalnya?). Cobalah berbagai angle sekreatif mungkin dan potret sebanyak-banyaknya dengan angle yg berbeda supaya nanti beres makan kita puas bisa milih foto-foto mana yg paling bagus.

High angle (source: cyneats)
Pede saat memotret makanan. Ini sebenernya penting juga sih buat saya. Karena memotret makanan di depan banyak orang itu terkadang secara tidak langsung sangat mengintimidasi hahaha. Jangan lengah! Karena kalau nggak pede akan ngaruh saat kita memotret dan hasilnya pasti tidak akan maksimal karena kita malu dan akhirnya sembunyi-sembunyi motret makanan. Kalau memang perlu, berdiri diatas kursi saat mengambil high angle (tapi lihat sekitar juga ya, dan alas kaki dilepas).

Memotret makanan di umum (source: ough.gr)
Editing. Setelah jeprat jepret, alangkah baiknya jika foto di edit terlebih dahulu agar terlihat lebih bagus. Nggak perlu timpuk-timpukin pakai filter ini itu supaya terlihat wow. Tidak usah pakai filter. Percayalah padaku. Karena akan merusak keindahan foto dan akan membuat warna foto tidak orisinil. Untuk mengedit bisa menggunakan salah satu aplikasi edit foto di smartphone yang populer yaitu Snapseed. Cukup dengan mengatur exposure secukupnya, mengatur warna agar lebih menonjol dan gambar yg tajam, crop foto, serta lain sebagainya. Buatlah foto tampak real dan bikin ngiler.

Terlihat lebih menarik, kan? (source: slowcookerqueen)

Itu tadi beberapa tips untuk memotret makanan supaya terlihat lebih menarik dan lezzzzat. Sudah siap untuk bikin orang-orang ngeces ngelihat foto makanan yg kamu jepret? Jangan lupa berbagi informasi tentang makanannya juga yah!



----

Postingan ini ditujukan untuk @michaerla sebagai latihan untuk bikin artikel.
Sekian dan terima toples makanan kue untuk lebaran. :))))

0 comments:

Post a Comment