Showing posts with label Event. Show all posts
Showing posts with label Event. Show all posts

Wednesday 20 September 2017

Mengenal Alutsista milik TNI di Pameran Alutsista Koarmatim



Kawasan Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) TNI AL, Surabaya tampak ramai pada hari Minggu (17/9) kemarin karena sedang diadakan acara Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang digelar oleh TNI AL. Acara tersebut merupakan rangkaian dari HUT ke-72 TNI. Sebenarnya acara ini  sudah digelar sejak hari Sabtu (16/9), namun saya baru sempat hadir di hari Minggu.

Pengunjung berkesempatan untuk tur singkat menaiki tank milik TNI AD

Persenjataan dan kendaraan tempur dari tiga Matra TNI (AD, AL, dan AU) meramaikan acara ini. Saat saya memasuki kawasan Dermaga sudah disambut oleh para tank yang berjejer rapi di sisi kanan jalan dan juga kapal-kapal berukuran besar yang bertengger di sisi kiri jalan yang berhadapan langsung dengan dermaga dan laut. Di sana saya pun ikut semangat untuk melihat lebih dekat dengan kendaraan garang tersebut. Saya sempat menaiki tank dan masuk ke dalam ruang kendalinya. Tidak lupa juga menghampiri kapal tempur dan menyusurinya. Para TNI yang sedang berada di sekitar pun ramah kepada para pengunjung. Bahkan tak segan untuk membantu pengunjung untuk menaiki tank atau kapal yang berukuran sangat besar tersebut.


Anggota TNI membantu pengunjung menaiki kendaraan tempur

Sekoci dan kapal tempur milik TNI AL

Kendali tank

Pamerannya tidak berhenti di situ saja, saya lanjut menyusuri hingga ke ujung Dermaga Utara. Saya kembali bertemu dengan kendaraan tempur, kali ini lebih banyak! Ada kendaraan darat berupa Amphibi, dan sejenisnya, ada pula kapal tempur lain salah satunya kapal selam terbaru milik TNI AL, yakni kapal selam Nagapasa. Tidak absen pula kendaraan udara milik TNI AU berupa pesawat tempur dan helikopter. Selain kendaraan tempur, rupanya juga ada tenda-tenda yang berdiri di sisi Dermaga. Di dalam tenda tersebut, TNI memamerkan penghargaan-penghargaan yang pernah diraih, segala seluk beluk mengenai TNI, bahkan ada pula senjata-senjata, baik berupa pistol hingga torpedo! Saya sempat  melirik ke tenda-tenda itu, walaupun sudah mulai pada beberes.

Helikopter milik TNI AU yang menarik perhatian pengunjung




Di Koarmatim ini, ada satu tempat yang ingin saya datangi sedari kemarin, yaitu bangunan ikonik yang gagah dan menjulang tinggi di ujung Dermaga, yang juga merupakan salah satu mahakarya seniman I Nyoman Nuarta. Yak! Bangunan itu adalah Monumen Jalesveva Jayamahe! Waktunya tepat sekali ketika saya ingin berkunjung dan ternyata sedang dibuka untuk umum, sehingga saya bisa melihat langsung dan takjub dengan monumen ini. Patung Laksamana TNI AL yang begitu gagah dengan gaya cool-nya bikin makin mantap. Ditambah dengan tulisan Jalesveva Jayamahe yang merupakan slogan dari TNI AL yang berarti "Di Laut Kita Berjaya". I was so amazed! Saya pun sempat menaiki monumen tersebut walaupun hanya sebentar karena saya dehidrasi dan tidak membawa minuman. :))

Monumen Jalesveva Jayamahe

Turun dari monumen, saya menuju food court yang sengaja disediakan untuk para pengunjung yang lapar dan haus, seperti saya ini. Daripada pingsan di atas monumen yang berada di lantai 3 gedung monumen, lebih baik saya ke food court untuk mengisi tenaga. Kebetulan ada teman yang sedang buka food stand di sana (yang juga mengajak saya untuk datang ke acara ini. Thanks, Ru!). Saya pun berdiam diri di food court saja hingga akhirnya para prajurit TNI mulai sibuk berberes lokasi yang menandakan bahwa acara sudah selesai.




Saat menuju parkiran untuk pulang, saya mampir ke salah satu primadonanya TNI AL yang sedang beristirahat di dermaga depan food court. Primadona TNI AL ini tidak lain adalah KRI Dewaruci! Kapal layar legenda milik TNI AL yang dilahirkan pada tahun 1953 ini sedang bertengger dengan cantiknya di dermaga setelah sebulan lalu berkunjung di Cirebon. KRI Dewaruci ini sudah dua kali berkeliling dunia. Selain itu, juga beberapa kali ikut lomba kapal layar di berbagai negara. Setiap tahunnya, KRI Dewaruci ini membawa kadet AAL (Akademik Angkatan Laut) untuk pelatihan layar. Menurut informasi juga,  KRI Dewaruci sebentar lagi akan memiliki pengganti yang bernama KRI Bima Suci yang tentunya memiliki teknologi lebih canggih dan berukuran lebih besar dan mantap dari KRI Dewaruci. KRI Dewaruci ini menjadi penutup yang manis dari kunjungan saya ke Markas Koarmatim.

Selamat beristirahat sang Dewa, semoga saya pun bisa melihat KRI Bima Suci secara langsung. :)


Lonceng KRI Dewaruci yang bertuliskan tahun peresmian, 1953

Sunday 27 March 2016

The Day of 24hourproject


Melanjutkan postingan saya sebelumnya tentang 24hourproject, well, I did the project on March 19th! Di Bandung hanya ada 4 partisipan, termasuk saya. Walaupun dikit, setidaknya saya sempat bertemu dengan seorang partisipan dan menyempatkan untuk hunting foto bareng di Braga selama kurang lebih 3 jam saat tengah malam. Nama panggilannya Uda dan foto-foto street-nya oke oke banget! Untuk kedua partisipan lainnya saya nggak sempat ketemu, padahal sudah kontak via DM IG.

Tuesday 8 March 2016

Get Ready for #24HourProject

Semenjak nggak pernah traveling jauh lagi, saya jadi suka jepret di jalanan. Alias street photography. Beberapa minggu yang lalu secara nggak sengaja saya dapat info ada sebuah project tentang street photography. Namanya adalah 24 Hour Project.


Monday 29 June 2015

Atraktif di ART|JOG|8

ART|JOG|8 (6-28 Juni 2015, Taman Budaya Yogyakarta)

Buat yg belum tau apa itu event ART|JOG, adalah acara pameran seni besar tahunan yg diadakan di Jogja. Pameran seni besar karena yang berpartisipasi tidak hanya seniman dari dalam negeri aja, tapi seniman dari luar negeri juga ikutan memamerkan karyanya. Jadwal diselenggarakannya ART|JOG biasanya selama bulan Juni. Acara ART|JOG ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2008 (saya sih baru dua kali hadir di acara ini, tahun lalu dan sekarang). Setiap tahunnya ART|JOG mengusung tema yg berbeda-beda. Kali ini ART|JOG membawa tema Infinity in Flux: The Unending Loop that Bonds the Artist and the Audience. Alasan dipilihnya tema tersebut menurut penyelanggara karena fenomena selfie pada ART|JOG|14 menunjukkan kalau para pengunjung ingin dekat dengan karya, jadi tidak hanya sekedar menonton (atau mikir apa makna dari seni yg ditampilkan?), tapi juga ingin atraktif pada karya-karya yg ditampilkan. Jadi, terdapat keterkaitan antara seniman, karya, dan penuntun yg kemudian digambarkan seperti fluxus (artjog.com). Yah begitulah sekilas mengenai ART|JOG.

Friday 5 September 2014

Dieng Culture Festival 2014

Udah lama banget gue pengen mampir ke Dieng. Mungkin sejak setahun yg lalu. Daaaan penantian itu akhirnya tiba. Gue berhasil ke Dieng! Selain itu, gue ke Dieng ada acara festivalnya. Yay!

Awalnya gue gak begitu excited dengan festival Dieng ini. Gue cuma tau infonya berlalu lalang di twitter. Tiket VIP habis. Dan gue biasa aja. Sambil nungguin kloter tiket dijual lagi, gue cari temen yg bisa dan mau gue ajakin kesana. Hasilnya? Gak ada yg pada mau ke Dieng. Gue yg mempunyai prinsip “mending pergi sendiri daripada gak pergi gara-gara gak ada temen”, akhirnya memutuskan untuk beli tiket dulu. Sisanya biar takdir yg menentukan.

Penjualan tiket dibuka. Gue niatnya mau beli kelas Festival aja. Lumayan murah. Tapi, entah mengapa kelas VVIP begitu menggoda. Gue yg harusnya mencet tombol Festival, banting setir dan memilih VVIP. Gue beli tiket, VVIP, gak punya temen pergi kesana, dan gak tau mau tinggal dimana. Pinter banget gak sih gue?


Tuesday 10 June 2014

Juri Kompetisi Arung Jeram

2 minggu yg lalu aku sempat jadi juri kejurnas arung jeram mahasiswa dan pelajar yg diadakan oleh menpora. Berawal dari mabim orad lalu diajakin jadi juri menpora cup 2014 di Garut.
Selama 5 hari aku stay di Garut. Mengikuti pelatihan hingga eksekusi jadi juri. Lumayan makan gratis dan teratur dari sarapan, makan siang, makan malam. Hahaha.
Disana aku bertemu banyak orang-orang gokil yg bisa buat aku jadi ikutan gila. Karena semakin hari yg makin petakilan, aku sukses bikin chief judge jadi fans aku (hahaha). Apalagi pas di DRR. Iseng beraksi di depan meja chief judge. Ceritanya ky lagi audisi gitu, dan aku dikasih 4 yes untuk jadi juri di Ciwulan Open 2014, yang diadain Juni ini, alias minggu ini!!!
Tapi sayang banget aku gak bisa ikutan karena bentrok sama uas. Sedih bet. Yakali ngorbanin uas, kapan ogut lulusnya?! Tapi sekaligus senang karena pada nanyain aku. Pada menanti kehadiranku jadi juri (pede bgt wkwk). Senang deh bisa bikin mereka senang kemaren pas di Menpora Cup 2014. Apalagi bisa meluluhkan hati para chief judge, terutama om Jojo dan om Black. Aku nanti pasti bakalan dateng. Numpang petakilan aja haha. Semoga disisihin kaos, pin, stiker Ciwulan Open 2014. Hahaha!!!
Luv kalian semua para juri dan chief judge Menpora Cup 2014!!!




Tuesday 2 October 2012

Braga Festival 2012


Berawal dari keisengen menggoogling dan mendapatkan info tentang event-event di Bandung raya, jadilah saya pengen dateng ke event-event tersebut. Info yg di dapet sih Braga Festival, Bandung Air Show, sama Keuken. Ada yg bilang dalam rangka merayakan ulang tahun Bandung, ada yang bilang emang udah event tahunan, ada yg bilang gatau itu event kenapa ada yang penting dateng (salah satunya saya). Okey, next baby.

Rencana awal sih pengen dateng ke Bandung Air Show dulu terus lanjut ke Braga Festival, tanpa tau arah angkot yang dituju. Yg penting pergi duluuuu. Perginya naek trepel Jatinangor-Bandung. Berasa jauh banget gitu ye kayak dari Cengkareng ke Nangor. Tapi ini trepel lumayan ngebantu buat anak kosan pelosok yang gak bawa kendaraan dan hanya bermodalkan kaki serta...uang. Sebenernya sih ada damri, cuma berhubung jalurnya ntar jadi makin jauh, jadilah diputuskan naik trepel.

Selama perjalanan temen saya bilang kalok katanya Bandung Air Show bakalan sepi, gak tau juga kesana mau gimana, gini, gitu, tralala, trilili. Saya sih awalnya masih ngotot pengen kesana. Pengen banget ngeliat pesawat joget-joget, orang gelantungan dari langit, yagitudeh. Kamu pengen banget gak sih bisa liat kayak gitu secara langsung yg kayak di tipi-tipi itu? Kalo saya sih pengen. Walopun ndak tau pesawat yang nangkring disana tipe apa, mesinnya apa, perusahaan apa, pilotnya sapa, ukuran sayapnya berapa, harga paha bawahnya berapa (lahhhh...). Yg penting looking-looking wae. Anyway lanjut ke percekcokan antara saya dan temen saya ini. Awalnya sih ngotot...awalnya...iya awalnya doang. Tapi, setelah dipikir-pikir dengan menimbang bobot babat bibit dan sodaranya bebet, akhirnya yauda deh BragFest aja.
Ribuan detik kemudian, akhirnya sampe juga di jalanan Pasteur yang macet padat merayap. Duduk manis aja di dalem trepel sambil ngeliatin (yang kayaknya) menara bandara. Eeeeeh, terus ada helikopter lewat dong. Abis itu liat lagi kelangit. Ada layangan banyak terus tinggi banget. Lucu banget gitu ada layangan tinggi banget. Kayaknya ada kompetisi layangan ato apa kali ya di BAS. Tapi.....setelah di liat peratiin itu layangan makin turun. Dan ternyata itu bukan layangan pemirsa. Itu adalah beberapa orang yang bergelantungan pake parasut di langit. Hore. Gak ke BAS tapi seenggaknya bisa liat helikopter lewat sama orang terjun payung. Sekali lagi. Hore!

Touch down Baltos (satel trepelnya), langsung naek ke lante tiga. Laper ey soalnya, pengen makan, makan yang banyak, supaya sehat dan kuat. Udeh aja gitu sampe di tempat makan, cari posisi pewek, buka buku menyu, kalapppppp! Sate ayam, soto ayam, pempek, panekuk, eskrim, blarhhh *ngiler segalon*. Udah tulis ini itu inu iti, ternyate dessert yang pengen saya makan pake banget gak ada. Zonk. Sedih... Yaudah, mungkin belom ditakdirkan untuk makan dessert. Terima aja dg lapang dada.
Selese makan lanjut lah perjalanan bak musafir desa yang nyasar ke kota, lanjut ke BEC. Niatnya sih kesana mau cari tipi. Sampe sana agak ragu juga sih. Emang disana jualan tipi yak? Udah muterin sampe lante tiga aja, emang gak ada yg jualan tipi. Mungkin ini buat pemanasan kaki aja. Setelah itu lanjut ke BIP. Sesuai dg niat awal, mau cari tipi. Di toko elektronik yg terletak di lante tiga pojokan, dimulailah pencarian tipi. Tipi idaman menurut saya itu yg slim, gak besar banget tapi gak kekecilan juga, ya average gitu, hidupnya berwarna, dan tentunya banyak bonusnya, bonus kabel, buku, remot dan beserta batre tentunya. Tapi untuk mendapatkan pasangan (ralat: tipi) idaman itu emang susah ya. Dianya gak ada di toko itu, Dg perasaan yg gak nyesel-nyesel banget, puter arah dan stretching kaki lagi di BIP sampe akhirnya gatau lagi mau ngapain di BIP. Gabut. Karena gabut di BIP, perjalanan yg sebenarnya dimulai! Sesuai dg tujuan awal. Ke Braga Festival.

Okay, jadi, buat kamu yg ancoters dan gak tau jalan menuju Braga dari BIP, ini saya kasih tau resepnya. Jangan berdiri tepat di depan BIP, karena ancot gak akan mau nerima penumpang seperti kamu, lagian gak ada juga ancot tujuan Braga kalo cari di depannya BIP. Kecuali kalo kamu taksiers, ada noh banyak. Jalan ke sebelah kiri ampe ada perempatan, eloh nyebrang ntar cari deh ancot jurusan St. Hall. Naik itu ancot, duduk manis dan jangan sampe ketiduran, berhentilah dg cara bilang 'KIRI' dan angkot otomatis akan berhenti. Jangan coba melompat keluar angkot kalo lagi terburu-buru pengen berenti, karena bakalan sakit. Udah turun dari angkot, jangan lupa bayar ke sopirnya. Sesuai dg motto: naik gratis, turun bayar. Tidak disarankan bayar dg menggunakan kartu debit maupun kredit dan nominal diatas 20rb.

Berhenti di depan jl. Braga, udah rame aja. Lautan manusia di depan panggung. Butuh perjuangan ekstra mau masuk ke Jl. Braga. Masuknya gratis kok. Keluarnya juga gratis. Ditengah-tengah lautan manusia, lagu reggae dikumandangkan, lautan manusia lgs bergelombang. Pada joget-joget selow gitu. Bayangin sendiri ya joget-joget selow itu ky gimana. Karena sesak dan dipenuhi asap rokok, temen saya ini ngakunya pengen pingsan. Sebelum dia pingsan dan saya bingung harus berbuat apa, lgs kita menerobos lautan manusia dg kekuatan penuh. Dan akhirnya....OKSIGEN!!! Fuh. Perjuangan yg tak akan terlupakan.........................

Akhirnya, Braga Festival 2012!

Kita berdua masuk ke dalem BCW. Karena belom pernah masuk sana dan agak penasaran gitu. Muter gak jelas di dalem, keluar BCW, dan akhirnya masuk ke sebuah restoran cepat saji di samping BCW. Kita duduk di depan jendela yg menghadap Jl. Braga. Ada sekilas iklan disini. Posisi saya lagi memegang burger yg udah kegigit sambil nunduk ngelus-ngelus henpon. Merasa ada panggilan buat makan burger, saya noleh kedepan, dan beberapa orang diluar ngeliatin saya sambil nemplok di jendela. Muka saya cengok. Sambil ngeliatin itu orang-orang, muka saya ngedeketin burger yg saya pegang dan saya gigit perlahan daaaaannnnn itu orang-orang lgs berekspresi ky 'WOOOOOOWWWW ENAKKKKKKKK'. Kayak iklan-iklan makanan di tipi itu. Masih dg muka cengok, nunduk lagi.......
Puas makan untuk yg kedua kalinya, kali ini kita siap muter-muterin BragFest! ^o^

Barengan temen seperjuangan menuju BragFest :))

Karena udah semakin gelap, jalanan semakin rame. Kita sempet minggir ke stand yg jualan hiasan kepala gitu, semacam bando. Lanjut ke ujung jalan Braga, poto-poto deh dg berbagai pose, angle, dan objek latar. Entah siapa yg bikin kerajinan rotan-rotan itu yg jelas terimakasih udah dibolehin poto-poto deket situ. Oiya. ditengah jalan braga ada panggung lagi. Panggung kecil yang diisi dg nyanyian beraliran rock. Terus menjelang ujung jl. braga, dipamerkan foto-foto hasil karya para potografer. Di pinggiran jl. braga juga dipamerkan banyak lukisan. Di ujung jl. braga juga ada panggung. Sepertinya sih panggung utamanya, karena panggungnya besar dan ada kursi-kursi yg disediakan di depan panggung. Kursi-kursi tsb khusus untuk tamu undangan kalo nggak salah. Sampai ujung jl. braga, jalan we lurus terus, dan sampailah ke pasar rakyat. Di pinggiran jalan banyak sepeda ontel yg terparkir dan juga ada bapak-bapak yg pake baju veteran. Jadul deh pokoknya. Kalo di pasar rakyat ada beberapa stand yg menjajakan barang-barangnya. Ada yg jualan pernak-pernik, hiasan, baju, celana, kain, sepatu, dsb. Karena naluri untuk berbelanja lg tidak mode on, jadinya lewat aja. Setelah keluar dari pasar rakyat, ada banyak orang yg pake kostum-kostum. Ada yg pake kostum naga bahkan ada yg pake kostum gedung sate! Lucu beuttttttthhhhh sumfah. Tusuk sate gedungnya sempet copot hahaha. Selain itu, mereka juga pada pake sepatu roda. Well, ternyata mereka itu semacam pembukaan dari Braga Festival. Sambil nunggu mereka beraksi, saya sama temen saya duduk-duduk sante di pinggir. Polisi mulai mengamankan jalan, dan mereka mulai pawai ke jalan raya. Gatau deh mereka tujuannya mau kemana. Ya udah gitu aja. Duduk. Nungguin pawainya pergi. Udah. Selesai. Jalan balik lagi ke Braga....

Keluarga Bahagia Gedung Sate

Saya gak tau waktu itu arah jalannya kemana, tetiba nemu aja ada stand-stand makanan. Oh surgaaaaa. Makanan! Tapi....gak seperti yg saya bayangkan sih. Sampe sana saya jadi gak tau mau makan apa. Temen saya sih makan risoles melepuh. Jadi, risoles melepuh itu tengahnya diisi keju mozarella yg dipanasin. Jadinya kan cair. Dan kalo lgs dimakan setelah keluar dari penggorengan, dijamin lidah lgs melepuh. Jadi, saran saya, tunggulah sekitar 10 menit setelah digoreng. Sekian.

KULINER!

Setelah makan itu risoles, mulai lagi keliling liling. Akhirnya diputuskan saya makan pageti. Udah pesen. Udah duduk. Obok-obok tas. Tepuk-tepuk kantong celana. Ada yg kurang pemirsa. Yg kurang adalah henpon saya. Wozoh, Sari pinter. Hapenya ketinggalan di tempat risol tadi. Untung mbak-mbaknya baik, mau nyimpenin hape saya. Walopun dia sempet dibikin pusing sama hape saya. Hape saya emang bandel kok. Ngangkat telpon aja musti di elus-elus dulu. Balik lagi ke tempat pageti, makan, kenyang, markipul.
Niatnya mau pulang naek trepel lagi. Tapi, karena jalanan lagi rempong dan kemacetan terjadi dimana-mana. Jadilah kita memutuskan untuk pulang ke pelosok menggunakan angkot dg tujuan St. Hall - Gd. Bage, Cicadas-Cibiru, Cicaheum-Cileunyi, Cileunyi-Sumedang. Dg ini saya dinyatakan sebagai ancoters sejati. Yeah!


Ya. Sekian ceritanya. Tidak menghibur, tapi lumayan buat mengisi kegabutan. Ms. Word udah manggilin daritadi, pengen diketik-ketik juga katanya. Dadah!

Friday 20 April 2012

YSEUD APIMUNetwork -- Singapore


Day 3 (11/4/12)


Gue bangun tidur suasana di kamar udah rame aja. Ada yg udah mandi, ada yg lagi mandi. Sedangkan gue baru bangun tidur. Hari ini tujuan kita menuju bandara LCCT, we were going to Singapore! Untungnya semalem udah packing, jadi gue tinggal mandi, siap-siap, dan masukin beberapa barang ke dalem koper. Setelah semuanya udah siap, kita naik taxi menuju KL Center. Sesampainya di KL Center, kita naik bis menuju LCCT. Harga bisnya kalo gue gak salah seharga 8RM. Lumayan murah. Di inget-inget, kali aja suatu saat gue mau jalan-jalan ke Kuala Lumpur lagi (amiiin!). Selama di bis, gue ngelanjutin tidur cantik gue. Bangun-bangun udah sampai aja di LCCT. Kita langsung menuju ke check in counter, lebih tepatnya ke tempat baggage counter sih buat naro bagasi. Setelah naro bagasi, kita menuju ke waiting room. Disitu gue liat ada bule lagi tidur di lantai pinggir, gue jadi pengen deh kayak mereka. Pasti mereka lagi backpacking. Gue pengen aja ngerasain backpacker ke negeri orang sampe tidur di airport/terminal gitu, hehe. Someday I will!!! *onfire*. Well, back to topic. Gue juga liat ada kios jual Sushi express gitu. Gue beli Salmon Sushi. Setelah gue beli, ternyata sushinya dingin. Gue gak paham ini sushi emang modelnya dingin apa musti di angetin sendiri gitu. Jadinya gue pegang aja bungkusan sushinya sampe mendarat di Changi, hingga bentuk sushinya berubah jadi absurd... Waktu masuk ke waiting room, gue jadi berasa lagi di bandara Sepinggan, Balikpapan. Karena model gate-nya mirip banget gitu. Masuk ke waiting room kita langsung boarding. 1 jam di pesawat, gue becandaan sama Isa & Mas Romi. Kita satu deret gitu seat-nya. Sambil ngisi form buat imigrasi gitu. Pokoknya kali ini gue gak ada tidur di pesawat. Sekitar hampir 1 jam, gue nengok ke jendela pesawat. Gedung-gedung tinggi udah pada keliatan. Gue langsung excited! Yay, gue udah di Singapura!!



Mendarat di Changi, gue takjub sama bandara Changi yg luas banget ini. Jauh deh pokoknya dari gate kedatangan sampe ke konter imigrasi. Sambil jalan menuju ke konter imigrasi sama tempat pengambilan bagasi, kita foto-foto. Kita foto-foto tuh sampe di SSSSHHT-in sama entah siapa. Yg petugas bandara kali ya? Anyway, setelah ngecap paspor, kita menuju ke kota pake MRT! Gila asik banget deh bandaranya (hingga hari ketiga pun gue masih katrok...). Kita turun di Dhoby Ghaut. Kita sempet nyasar karena gak tau pasti tempat penginapan. Sempet duduk di halte selama beberapa menit. Pokoknya semacam Amazing Race deh muter sana sini. Mana kita jalan cepet. Tapi pada akhirnya kita sampe tempat penginapan juga hehe. Kali ini kita menginap di Hostel yg terletak di Farrer Park. Orang lobby-nya baik dan ramah abis!! Supel. Dia orang India, namanya Sebastian. Sayangnya gue gak sempet foto sama Bastian :"(

Gue sekamar barengan temen-temen yg cewek. Gue dapet kasur atas yg langit-langitnya miring. Gue sempet kejeduk beberapa kali disitu :| Oiya good newsnya kali ini kamarnya berada di lantai 3 dan naik liftnya cuma sampai lantai 2, lanjut naik tangga. Mungkin karena hostel ini baru buka, jadi liftnya cuma sampai 2. Atau..gatau deh pokoknya gitu. Kita siap-siap dan langsung menuju ke KBRI Singapura. Kita kesana menggunakan taxi. Di KBRI Singapura rame juga ternyata. Banyak orang-orang yg ngurus dokumen ato whatever is that. Masuk ke KBRI dan luas banget dalemnya. Mewah. Kita telat 1 jam, tapi alhamdulillah masih bisa sharing sama orang KBRI-nya. Parah gue lupa sapa yg ngobrol bareng kita, pokoknya laki-laki sama wanita gitu. Sorry banget ya pak, bu :"( dan ternyata beliau adalah pasangan suami istri. WOW. Gue sih rencananya gak mau jadi diplomat, rencana gemilang gue adalah gue mau menikah dengan dubes (jadi gue gak ambil pusing kerja jadi dubes tapi gue tetep tinggal di LN, wkwkwkw. tapi gue tetep mau lah jadi dubes :| pokoknya AMIN aja deh). Selesai sharing, kita foto bareng di depan KBRI. Ohya, kita ke KBRI perginya barengan sama Tie To. Dia ini cewek berasal dari Vietnam yg kuliah di Singapura. Dia orangnya kalem gitu, lugu, manis deh pokoknya. Tapi dia misah sama kita pas di KBRI, soalnya mau kemanaaaa gitu gue juga gatau.


Setelah dari KBRI, kita balik ke hostel. Agak sorean gitu, kita pergi ke Bugisan Market. Disana kita belanja belanji, pokoknya sampe jam 10.00pm deh. Pertama kali yg kita cari adalah souvenir!! Gue beli gantungan kunci sama stiker bendera Jerman (aneh banget ya gue lagi di Singapura malah beli stiker Jerman hahaha tapi gue beli karena gue emang pengen banget pergi ke Jerman, someday gue bakal ke Jerman. GUE PASTI AKAN KE JERMAN! Amin!!). Abis beli souvenir, gue cari pesenan adek gue, beliin oleh-oleh buak emak babe dan kakak gue. Mondar mandir pokoknya deh. Disini gue nyesel banget. Kenapa gue gak jajan banyak di Malaysia. Ringgit gue masih banyak banget. Gue di Malaysia itu cuma beli postcard, serenteng gantungan kunci, satu biji miniatur, sama sushi geje. Sedangkan di Singapura gue harus mengkalikan harga dengan 7000! Ya Allah, makin mahal aja (gue emang masih kebawa-bawa sama Rupiah). Pas lagi belanja itu suasananya kayak lagi berlomba sama waktu deh, hahaha. Gue akhirnya beli sedikit aja disini. Setelah belanja, kita ngumpul di depan Bugisan Market dan balik ke hostel. As usual, sesampainya di kamar, pada ngantri mau mandi. Abis mandi, kita makan di kitchen. Gue di kitchen lama banget sampe semuanya pada balik ke kamar. Soalnya gue dijejeli mainan Think Before You Act sama mas Abi dan Isa. Gue sampe stress maksud mainannya itu gimana. Sampe kebawa-bawa mau tidur -__-"

Day 4 (12/4/12)

Hari ini kita akan menuju ke Universal Studio Singapore!!! Yuhuuuuuu!!! Kita kesana pake MRT dan lanjut pake bus. Sayangnya di perjalanan cuaca gak mendukung. Alhasil hujan lebat. Sesampainya di USS pun masih hujan. Untung gue bawa payung (karena gue tau kalo sekarang tuh lagi musim hujan! lol) dan gue poto-poto di depan globe USS pake payung, hihi. Udah puas poto-poto depan icon-nya USS, kita segera masuk USS!! Setelah masuk ke dalam, berlanjutlah ke-takjub-an gue. Baru masuk langsung foto sama cosplay Joker dan satu lagi gue gatau siapa haha. Setelah foto sama mereka, ambil map USS, mulailah kita mencicipi wahana satu persatu. Gue jalannya barengan Yara dan Arta. Pertama kita pergi ke Madagascar. Foto-foto sama karakter Madagascar dan kita pergi ke wahana disana. Gue lupa namanya pokoknya kita bakal naik boat dan masuk ke goa. Asik sih tapi feel berwahananya belom terasa. Sebenernya setelah Madagascar itu ada Far Far Away, tapi kita mutusin buat ke wahana 3D Transformer. Kita ngelewati Hollywood tapi kita gak masuk ke wahana disana. Karena cuma ada semacam tempat foto-foto yg dibuat sama Steven Spielberg. Sampe wahana Transformer, ternyata ada waiting time-nya selama 1 jam. Well, akhirnya kita menuju ke Mummy. Kita ketemu sama mas Abi, mas Rhomi, sama Maulana. Akhirnya kita barengan ke wahana the Mummy. Gue pikir ini cuma semacam ruangan kayak rumah hantu, gak taunya ini tuh wahana rollercoaster!!! Jadi, pas naik rollercoasternya itu kita langsung dibawa ngebut dan hampir nabrak dinding, terus rollercoasternya berhenti sekejap. Di dinding itu lgs ada gambar video bugs nyebar yg bisa masuk ke tubuh manusia, pasti lo tau deh. Kalo gatau lo harus nonton the Mummy, biasanya ada tuh di Bioskop Tr*nsTV, hehe. Nah, pas tuh bugs pada keluar, rollercoasternya langsung ditarek ke belakang. Gue langsung tereak sambil ngumpat. Gue emang punya kebiasaan buruk, kalo lagi kaget suka ngomong anjer, asssww, ato semacam itu deh hehe. Astagfirullah!!! Oke, gak sampe disitu aja, pas lagi di tarek kebelakang dengan kecepatan yg gak manusiawi, ruangannya juga gelap doang. Kita di obok-obok deh di dalem situ. Gila pokoknya.



Setelah dari the Mummy, kita balik lagi ke Transformer. Di Transformer juga ada wahana Galactica loh. Rollercoaster 2 macem, Humans & Cyclone. Yg Humans itu rollercoasternya manusiawi, tempat duduknya sewajarnya dengan tempat kaki masih bisa dipijak. Namanya aja humans, so pasti udah manusiawi lah pokoknya. Nah yg Cyclone itu gak paham deh. Dudukannya gak kayak humans, gak ada pijakan kaki. Jadi kita duduknya menggelantung gitu. Jadi ntar 22nya diadu, semacam mengerikan tapi asik. Sayangnya gue gak naik itu. Demi penguasa bumi dan langit, gue NYESEL! Oke, lanjut. Kita makan siang dulu. Setelah makan siang, lanjut mengitari USS. Akhirnya kita balik lagi ke wahana Transformer. Kali ini waiting timenya 50menit. Yaudalah daripada geje, kita masuk aja. Yg awalnya gue pikir di dalem kita bakal duduk sampe sejam, ternyata kita harus mengantri dan disini gue baru ngerti. Maksudnya 55menit itu estimasi kita ngantri sampe naik ke wahananya -___-" Selagi ngantri jadi kayak berada di museum Transformer. Ngantrinya gila kayak ngantri sembako! Dan you know what? Ternyata worth it rela ngantreee!! Wahananya seru pake banget banget!!! Kayak wahana the Mummy tapi ini lebih asik soalnya 3D. Jadi kita berasa lagi di medan perang Transformer gitu. Bagian yg gue suka waktu berasa kesedot ke mesin, ditarik pake tali sama Optimus Prime, dan pas berasa jatuh dari atas skyscrapper!! Berasa pengen masuk lagi tapi...gak sanggup ngantrinya bro T_T

Lanjut perjalanan ke Far Far Away. Kita masuk ke 4D Shrek. Well, ternyata di dalem gak begitu mengasyikkan. Jadi kita cuma nonton film singkat Shrek gitu. Okeh, skip. Lanjutlah kita menuju Jurrasic Park. Awalnya mau ke wahana yg keliling Jurrasic Park gitu, rafting 'katanya'. Tapi ternyata lagi ada problem gara-gara abis ujan deres tadi, padahal gue udah siap beli jas hujan biar gak basah. Yaudalah kita pergi ke wahana berikutnya, Waterworld. Kita ngantrinya paling depan loh, hihihi. Pas udah dibolehin masuk ke wahana, kita ngambil posisi di paling depan dan paling bawah. Gue bersiap memakai jas hujan karena pasti bakal basah. Pertunjukan pun dimulai. Keluar 3 lelaki gentle dan mereka nyemburin kita-kita, penonton, pake aer. Gue udah gak sabar banget sama pertunjukannya. Oiya, FYI, cowok yg kemaren ada di kubu tengah itu HOOOT banget!!! HAHAHA :""") Pertunjukan pun dimulai. Gue gak berenti kagum sama pertunjukannya. Klimaksnya pas ada pesawat nongol gitu. Gile, keren abis. Kita juga sempet foto sama mas-mas yg main itu. Gue foto disampingnya mas yg hot :")

Wahana terakhir yg kita datengin adalah Waterworld. Kita langsung cabut dari USS menuju Rafles Hill. Merlion here we come!



Sampai di Merlion, keliatan Marina Bay, Esplanade, dan Flyer Singapore. Sayang banget gue gak sempet mampir ke Marina Bay. Tapi, yaudalah yg penting sempet ngeliat 3 gedung yg diatasnya ada kapal gitu :") Kita disana foto-foto as usual. Setelah puas, datanglah Tie To dan pacarnya. Gue gak tau nama pacarnya siapa, hehe. Abis dari Rafles Hill, kita ke Chinatown. Kita makan dulu disana. Tie To dan pacarnya yg nunjukin kita ke sebuah tempat makan. Well, disana gue gak makan karena (NO OFFENSE) gue gak begitu bersahabat dengan aroma masakan pork. Disitu emang tempat makannya orang-orang chinese sih. Tapi, kita pesen makanannya semacam ayam goreng, cumi, dan ikan. Pas lagi milih menu, pacarnya Tie To ngerekomendasiin semacam bubur dan sup katak. Mas Taufan bilang kalo we don't eat frog dan dia baru tau kalo ternyata kita gak makan katak. Jadilah mereka pesen porridge and bull frog gitu. Posisi duduk gue pas di depan pacarnya Tie To. Jadi gue cuma ngeliat dia makan aja. Kayaknya lezat gitu dia makan sup daging kataknya.............. o.0

Selesai makan, kita ngevoting buat ambassador terasyik dan tergakjelas. Dan pemenang yg terGJ itu si Maulana sedangkan yg terasyik itu seri antara Yara dan....gue lupa. Sayangnya gak ada satupun nama gue yg dipilih :"""""") well, biarpun nama gue gak ada yg milih, bukan berarti gue orangnya gak asyik. Mereka cuma belom tau siapa gue karena kita juga baru aja kenal! Right? >:D

Setelah itu, kita belanja kilat di Chinatown karena emang udah malem dan toko-toko udah pada tutupan. Kocaknya pas lagi belanja di satu toko, gue tanya harga dengan bahasa inggris, dan penjualnya nyaut pake bahasa Indonesia. Ternyata doi orang Jakarta, hahaha. Penjualnya ini baik banget loh. Gue doain deh semoga tokonya laku dan laris abis ya :")

Udah beres di Chinatown, kita balik ke hostel. Makan di kitchen as usual dan gue ngobrol-ngobrol sama Mas Taufan. Di kitchen gak cuma kita aja, tapi ada juga seorang pria India sama seorang wanita Jepang yg kayaknya lagi berbisnis gitu. Gue sama Mas Taufan ngomongin Jepang. Yara juga dateng dan nimbrung. Pas orang India-nya lagi pergi, semacam mau ke kamar or something, orang Jepangnya itu ngeliatin kita. Mungkin karena Mas Taufan lagi ngomong bahasa Jepang. Orang Jepang itu langsung nimbrung, dan kemudian Mas Taufan dan orang Jepang tersebut melakukan komunikasi yg hanya mereka dan Tuhan yg tau :| Orang India tadi pun balik dan melongo juga ngeliatin mereka, kayak gue sama Yara yg lagi melongo karena gak ngerti pake banget. Akhirnya gue sama Yara ngobrol sama orang India. Dia ramah banget. Dia cerita kalo dia pernah tinggal di UK karena kerja disana, dia kerja di bidang IT. Dia juga cerita kalo pernah ke Indonesia. Dia suka banget di Bogor karena di Bogor pemandangannya bagus. Dia suka sama Sate Ayam sama Indomie. Dia juga cerita kalo dia seringnya tidur di hotel dan dia ngerasa seneng pas akhirnya dipindahin di Singapur dan tidur di hostel, karena di hostel dia dapet temen baru karena sekamar dengan orang lain. Banyak banget deh dia cerita. Walaopun dia kalo ngomong cepet banget gak ada pause-nya. Udah makin malem, gue sama Yara balik ke kamar. Kegiatan packing pun dimulai. Gak kerasa besok udah mau balik ke Indonesia aja.

Day 5 (13/4/12)

Seperti hari pertama, gue dan Yara menggunakan penerbangan yg berbeda dengan temen-temen yg lain. Kali ini kita langsung menuju ke Bandung dan pesawat kita pukul 9.00am. Sedangkan pesawat mereka berangkat sekitar jam 11.00am. Waktu kita udah mau keluar hostel, kita cuma pamit sama beberapa temen kita aja, soalnya yg lain masih pada tidur. Gue sama Yara ke Changi dianter sama Mas Taufan dan Mas Rhomi. Sempet hectic juga soalnya waktunya mepet banget. Sampai di Changi, di terminal 2, kita liat penerbangan dan ternyata penerbangan kita ada di terminal 1. Balik lagi ke tempat MRT buat naik menuju ke terminal 2. Sampai disana kita langsung cepet-cepet ke baggage counter. Pas lagi di baggage counter aja, gue sama Yara yg terakhir. Udah pamitan sama Mas Taufan, kita langsung menuju Gate yg paling jauh -__-" Waktu pengecekan barang-barang, yg ngecek gue petugas wanita orang India gitu. Dia liat kalung gue dan bilang "this is so cute." dan gue gatau lagi dia ngomong apaan. Kita sempet nunggu boarding di waiting room-nya. Alhamdulillahnya, kita belom dipanggil buat boarding, jadi masih ada waktu buat menghela nafas lah yaaaaa. Huf huf.

Beberapa menit kemudian, kita boarding dan.....hai Indonesia, kita kembali!!!

Sampai di Bandara Hussein, gue langsung diajak ngobrol sama petugas imigrasinya. Dia nanya kalo gue dari Bontang sambil senyum. Well, Indonesia emang punya orang yg ramah banget. Buktinya, baru aja gue nyampe di Indonesia, gue udah diajakin ngobrol sama petugas imigrasi. Walaupun disini banyak sesuatu yg gak ada kayak di Malaysia or Singapore dan semacam agak riweuh, gue tetep nyaman di Indonesia karena orangnya yg ramah banget.

----

Kegiatan kayak gini tuh nagih banget. Gue berasa pengen jalan ke LN lagi! Gue berharap gue bisa pergi ke LN lagi secepatnya!! Pengalaman ikut APIMUNetwork ini berharga banget deh pokoknya. Banyak yg gue dapetin selain sertifikat, kaos, dan ID card tentunya hahaha. Gue jadi punya temen-temen baru yg asyik, pengalaman bertemu dengan orang Malaysia dan Singapura, pengalaman naik MRT, masuk ke USS, kuliner makan nasi lemak, punya kartu MRT, foto-foto, dan banyak banget deh pokoknya. Kalo ada waktu, uang, dan kesempatan, mungkin gue bakalan ikut lagi di acara APIMUNetwork ini atau mungkin di acara yg diadain oleh organisasi lain :")

Wednesday 18 April 2012

YSEUD APIMUNetwork -- Malaysia

Hello! Kemaren gue udah cerita tentang gimana gue apply program YSEUD yg diselenggarain oleh APIMUNetwork dan alhamdulillah programnya berjalan dengan sukses dan sangat menyenangkan!! Now, gue mau sharing tentang hari-hari gue berada di Malaysia dan Singapura bersama orang-orang APIMUNetwork. Here we go!!


Day 1 (9/4/12)
Gue berangkat dari Jatinangor menuju bandara Soekarno-Hatta (CGK) jam 2.30am barengan Yara. FYI, gue berangkat ke Malaysia berdua sama Yara, soalnya temen-temen yg lain pada berangkat lewat Semarang karena mereka berdomisili di Jogja sama Semarang. Jadi daripada gue sama Yara bolak balik, kita mutusin buat pergi sendiri. Dan kebetulan pesawat kita jam 9.00am, sedangkan mereka pergi jam 5.00pm. So, kita dapet freetime di Malaysia nanti. Alright, back to topic, sambil nungguin gabut gak jelas, kita sempet nonton FTV dan yg main itu Rio Dewanto sama Vino!!!! GOSH mereka ganteng abis!!!! Ehem..well back to topic. Start dari Bungamas Jatinangor kita sempet ngobrol dikit sama sopir travelnya, yah basa basi gitu. Menuju ke Bandung buat jemput penumpang lainnya. Dari situ Yara cerita kalo travelnya ini langganan orang Chevron yg dari Pekanbaru. Mas sopirnya juga cerita sih kalo langganannya itu orang-orang Chevron. Ternyata penumpang yg dari Bandung ini orang Chevron dan tujuannya ke Bandara Halim. Mereka mau ke Pekanbaru gitu deh dan mereka naik pesawatnya itu GRATIS!!! Kalo bokap gue kerja di Chevron, kayaknya hampir tiap weekend gua pulang ke rumah di Pekanbaru :/ Setelah nganterin orang Chevron ini ke bandara Halim, kita cus ke CGK. Sampe sana suasana udah mulai rame. Gue sama Yara langsung masuk, ngecek dokumen, bayar airport tax (disini gue baru tau kalo tax ke LN itu harganya IDR150k! Gua kiput duit di dompet gua sisa IDR200K, dan ternyata gue masih nyimpan beberapa IDR di kantong...), dan naro bagasi. Sambil ngantri bagasi, kita nguping counter sebelah yg lagi ngeladenin penumpang yg ketinggalan pesawat sambil marah-marah. Eweuh banget deh itu ibu-ibunya. Counter sebelah kosong, gue pindah ke counter sebelah dan naro bagasi. Sambil was-was gue liat layar yg nunjukin berat bagasi (per orang cuma dapet jatah bagasi max 10kg). Alhamdulillah bagasi gue nyaris 10kg! Heit, gak sampe situ. Orang yg di konter bilang kalo gue gak beli bagasi dan gue harus bayar. Gue tanya berapa dan doi bilang IDR180k! Ya Allah, gue syok banget. Pokoknya syok. Gak sanggup lagi gue. Mana duit di dompet tinggal gocap!!! Terus konter sebelah gue bilang kalo tiket atas nama Yara beli bagasi 20kg, ternyata jatah 10kg itu buat gue. Jadilah gue pindah ke konter sebelah dg hati yg sangaaat lega..... Setelah naro bagasi, kita makan di bakmi GM. Kondisi waktu itu gue semacam kasian deh, duit IDR di dompet tinggal 50K (gua lupa kalo gua masih nyimpen IDR, gua baru inget pas udah pulang ke Indo -__-), jadinya gua cuma makan mie doang kuah. Abis sarapan, kita masuk ke waiting room, ngecap paspor (akhirnya paspor gue ke cap!! hihihi). Nunggu sekitar 1jam, kita boarding. Perasaan deg-deg banget. Secara ini baru kali pertama gue ke LN. Selama 2 jam di pesawat gue tidur sambil dengerin musik.





Kebangun dan ternyata udah ada di atas daratan yg ijo-ijo semua. Padahal kata pramugarinya mau mendarat. Gue wondering, mana kota Kuala Lumpurnya????
Setelah mendarat di LCCT, ngikutin arah kemana orang-orang berjalan. Dan waktu itu panas banget cuacanya, semacam di Kalimantan. Setelah ngikutin orang-orang, akhirnya sampe di counter immigration. Udah deg-degan gitu tatap muka sama petugas imigrasi, abis kata mbak-mbak di CGK ntar bakal ditanya mau ngapain di Malaysia, tiket baliknya, blablabla. Pas gue maju, ternyata cuma ngecap doang. Abis ngecap paspor, gue sama Yara ngambil bagasi. Dan gue baru tau ternyata bagasi gak di klaim itu gapapa, soalnya kita ambil bagasi langsung keluar. Diluar bandara kita udah dijemput sama Sergio (mahasiswa INTI University yg bertugas jemput gue sama Yara). Kita cari makan siang dulu di sekitaran Nilai. Oiya, si Sergio juga ngasih tau ke kita kalo bandaranya itu bukan di Kuala Lumpur, tapi di Nilai, dimana jaraknya sekitar 2 jam dari Kuala Lumpur. Jadi pantes aja tadi gue gak liat gedung-gedung Kuala Lumpur. Akhirnya kita makan siang di deket daerah kampus INTI. Gue makan Nasi Lemak dan Yara makan Nasi Briyani. Nasi Briyani-nya Yara ini, ayam gorengnya jumbo. Gak sanggup pokoknya. Sudah kenyang, kita pergi ke Kuala Lumpur! Waktu masih di Nilai, gue berasa lagi ada di Bontang dan jalanannya itu seperti perjalanan Balikpapan ke Samarinda. Ijo-ijo pokoknya. Sampai di Kuala Lumpur, I feel like WOW. Gedung-gedung udah banyak keliatan. Kita juga sempet lewat jalan bawah tanah. Dan disinilah gue berasa katrok abis! Maklum yay, baru pertama kali ke LN :""")

our lunch

Kita sempet muter-muter kebingungan nyari Menara Apartment, tempat dimana gue dan temen-temen APIMUNetwork bakal nginep. Oh, selama perjalanan gue selalu ngeliat ke jendela. Masih terpana dengan kota Kuala Lumpur. Beda banget sama perkotaan di Indonesia. There's no cigarette ad sepanjang jalan! Selain itu, lebih teratur. Kita juga sempet lewat bukit bintang (at first, I thought bukit bintang itu semacam bener-bener bukit yg kita bisa lihat bintang-bintang atau melihat kota Kuala Lumpur dari bukit .__.). Setelah muter-muter nyari Menara Apartment, akhirnya sampai juga. Masuk ke gedung dan naik lift (well, akhirnya gue mau gak mau harus naik lift......) menuju lantai 5 (perasaan agak lega, ternyata kamarnya cuma di lantai 5). Keluar dari lift, ternyata pindah lift!!! Ohmy... dan kali ini menuju lantai 29 (disini. gue. syok... gue takut sama lift dan harus naik hingga lantai 29. 29+5? Total 33 lantai.....). Alhamdulillah selamat hingga lantai 29 dan langsung masuk ke kamar Apartment. Di dalam kamar Apartment ada 5 kamar, dan karena baru kita yg dateng di Apartment, gue sama Yara milih-milih kamar, hehe. Pertama kita di kamar depan, karena baru masuk kita udah disuguhin kamar depan. View dari jendela adalah Twin Tower!!! Gue sama Yara melongok ke jendela, terkagum-kagum sama Twin Tower. Pokoknya katrok abis deh. Setelah puas ngeliat-ngeliat, kita memanfaatkan freetime dengan baik. Awalnya kita mau keluar jam 3.00pm, waktu itu di jam kita menunjukkan 2.00pm. Tapi, mas-mas yg nganterin kita ke Apartment bilang "kalian gak keluar ta?" kita bilang jam 3 ntar. Eh masnya bilang, "sekarang kan udah jam 3". And we just realized kalo Malaysia lebih cepat 1 jam. Kita langsung mandi, bersih-bersih, beres-beres, dan keluar Apartment menuju ke Twin Tower. Kita kesana jalan kaki dan hanya mengikuti arah dengan matok sama Twin Towernya itu, haha. Dijalan kita sambil foto-foto. Sesampainya di Twin Tower, langsung ambil posisi dan foto dg Twin Tower sebagai backgroundnya!!! Yg foto-foto gak cuma kita, tapi juga ada beberapa turis yg foto-foto. Termasuk turis dari Indonesia, selain kita. Kagum banget deh sama Twin Tower pokoknya. Puas-puas foto. Sudah kecapekan foto, kita masuk ke KLCC. Di dalam kita cuma liat barang-barang. Soalnya kita masih terpaku sama harga MYR yg dikalikan dengan IDR3000. So, kita mikir kalo harga disana itu mahal-mahal karena dikali 3000. Alhasil kita cuma beli postcard seharga 1 RM. Yep, di dalem mall kita cuma beli postcard! *krik krik*. Gak jelas banget di dalem KLCC pokoknya. Pas kita udah puas, ternyata di luar hujan deres. Akhirnya kita masuk lagi dan mengeksplor mall tersebut. Kita menuju Cinema. Sempet kepikiran buat nonton film disitu, tapi kita gak tau harganya. Kita nanya Sergio dan katanya sekitar 10 RM. Tapi kita ngitung jam, takut kemaleman kalo nonton. Akhirnya kita cus dan naik ke lantai atas hingga sampailah kita di Foodcourt. Karena bingung mau makan apa, jadinya kita cuma beli minuman. Mau tau gue beli minuman apa? Gue beli *drumroll* ES BANDUNG CINCAU!!! Jauh-jauh ke Malaysia, ujung-ujungnya beli Es Bandung dan rasanya itu kayak Es Susu di Bastino Bontang, cuma bedanya ini pake Cincau. SWT banget deh lo, Sar. Hahaha. Pas lagi menikmati minuman, gue sempet liat ada gadis arab (ato India) lagi makan berdua sama cowok bule. Gue wondering, kapan ya gue bisa memikat laki bule? Hahaha!
Udah kenyang aer, gue sama Yara turun dan keluar. Kita keluar di belakang KLCC. Duduk-duduk di danau yg seharusnya ada air mancur yg menari-nari. Tapi, ternyata itu danaunya lagi di renovasi ato kenapa gue gatau jadinya gak nyala. Jadilah gue sama Yara cuma duduk-duduk. Menikmati Twin Tower dimalam hari. So sweet banget deh pokoknya. Forever Alone :')







Pulangnya kita jalan agak jauh. Soalnya kita gatau lagi dimana, karena lewat belakang Twin Tower. Kita jalan kaki dan akhirnya sampe di sekitaran Menara Apartment. Kita cari makan di sekitar situ. Gue akhirnya makan Nasi pake ayam goreng dan Roti Susu. Roti Susu nya enak parah. Tapi karena kebanyakan Susu, lama kelamaan blenger juga dan dihabisin sama Yara (dan kemudian program dietnya Yara pun terhentikan). Sudah kenyaaaaang kita balik ke Apartment. Gue terkapar karena capek banget deh. Udah gak paham berapa kali dibangunin sama Yara, gue tetep tidur. Pas baru bangun tidur, gue denger ada suara rame-rame buka pintu gitu, dan akhirnya temen-temen APIMUNetwork yg dari Jogja dateng. I'm excited! (dengan setengah nyawa yg masih ketinggalan waktu tidur.....). Gue langsung cuci muka. Kita pun rame-rame cari makan di deket Apartment. Karena gue sama Yara udah makan, jadinya kita gak makan. Menyenangkan banget akhirnya gue sama Yara gak sebatang kara lagi :') *aelah padahal cuma beberapa jam doang sendirinya, hehe.
Setelah makan, kita balik ke Apartment dan beristirahat buat besok ;)


Day 2 (10/4/12)
...and the journey begun! Hari ini kita akan menuju INTI University yg berada di Nilai. Well, kita balik lagi menuju arah ke bandara. Kali ini kita akan menggunakan Rapid KL! Gue hari ini berdresscode so formal. Semacam udah mau delegasi aja. Sedangkan yg lain itu formal santai. Yaudah deh, mau gimana lagi, masa gue ganti pakaian? Rugi gue bawa nih baju kalo gak dipake, haha. Kita menuju stasiun tren terdekat. Aselinyak ini orang-orang disana jalan cepat. This is what I like!!! Gue emang penggemar jalan agak-cepat, haha. Mas Taufan jalannya juga cepat, jadi asik deeeh. Kadang kalo di nangor gue suka gereget sama orang-orang yg jalannya wols banget, sedangkan gue jalannya rada cepet. Kadang gue suka kesel kalo gak ada celah buat nyalip dan orang depan gue jalannya nyantai banget, hehe. Anyway, sambil nungguin mas Taufan beli tiket, kita foto-foto di stasiun. Ke-katrok-an pun masih berlanjut. Selesai beli tiket, mas Taufan bagi-bagi semacam chip kayak chip poker berwarna biru. Yg ntar kita selipin pas mau masuk ke stasiunnya. Udah masuk, kita menuju lantai bawah. Yay, akhirnya kita bakalan naik kereta bawah tanah! Lumayan lama nunggu keretanya.







Udah ada di kereta, udah duduk manis, mari kita liat sekitar! Yah, sebenernya gelap gitu sih, 
karena lagi ada di bawah tanah :| Tapi, setelah beberapa lama, akhirnya terang juga dan gue excited langsung liat ke jendela. Sekitar setengah jam-an (atau lebih?) kemudian, akhirnya kita turun dan berada di sebuah daerah antah berantah yang bukan perkotaan lagi. Yak, kita berada di Nilai. Kita melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bis gratis menuju INTI University. Sesampainya di INTI, kita disambut oleh 2 mahasiswa INTI yg berasal dari Indonesia (Sela dan Tika). The funny moment is waktu gue mikir Tika itu orang India dan ternyata doi dari Pekanbaru :| okeh, mereka memberikan info mengenai INTI. Oiya kita juga disambut sama orang INTI, gue lupa namanya. Setelah sharing, kita tour the campus. Pertamanya kita ke perpustakaan. Gue masih takjub sama sebuah foto petinggi INTI yg punya gelar itu lebay banget. Pasti dia jenius banget ya jadi orang, gila gelarnya banyak deh pokoknya. Gak sanggup gue. Di perpusnya juga bagus banget. Abis dari perpus kita melewati skywalk-nya INTI menuju ke gedung sebrangnya. Kita juga liat-liat kantin (dikantinnya ini ada tempat billiard, toko buku, salon, studio photo, wow), kolam renang, lapangan tenis, sampe asrama kampus. Kita juga sempet masuk ke asrama, ke kamarnya Tika. Setelah keliling-keliling kampus, kita pulang deh pake bis kampus menuju stasiun (akhirnya penyiksaan kaki gue menggunakan wedges sempit pun berakhir....sementara). Di stasiun we really had a great time. Maulana cerita-cerita yang garing but funny though, dan kita menyimak ceritanya haha. He such a funny and gak jelas guy. Kereta pun dateng dan kita kembali ke Kuala Lumpur, walopun sempet macet pas ditengah perjalanan karena ada kereta berbalik arah yg mau lewat.

Kita menuju ke KL Center dulu. Karena gue dan Yara berencana mau ke Bukit Bintang berdua (karena planningnya yg lain mau ke Twin Tower, which is gue sama Yara udah kesana jadi kita mutusin untuk pergi ke tempat lain), gue minta tolong mas Taufan buat nunjukin monorail ke bukit bintang. Penyiksaan kaki gue pun berlanjut. Ternyata monorailnya agak jauh dari stesen KL Center T_T. Balik ke stesen KL Center, gue liat-liat sekitar. Karena disitu banyak orang jualan baju, sepatu, cokelat, etc. Gue beli cokelat, dan yg jual itu lucu orangnya, hehe. Gue nyesel cuma beli 2 bungkus cokelat seharga 5RM/each. Gue berencana mau beli sepatu, tapi ternyata udah pada mau naik kereta, gak jadi beli deh.

Sampai Apartment, kita mandi, bersih-bersih. Karena rencana berikutnya kita bakalan kedatangan tamu, pasangan yg menikah dg perbedaan ras. Tamu kita pun datang. Mereka adalah mr. Gasper and mrs. Valene. Mereka sangat welcome dg kita. Setelah sharing-sharing, kita makan bareng di deket Apartment. Dan disitu mereka menawarkan transportasi menuju ke bukit bintang. Jadilah gue sama Yara pergi bareng mereka. Mbak Lia juga ikut bareng kita. Temen-temen yg lain nitip barang-barang buat dijadiin oleh-oleh dari Malaysia. You should know the list!!! Sangat panjang. Kita yg beliin titipan mereka aja sampe bingung. Karena waktu itu udah malem, jadinya kita harus cepet-cepet. Gak enak juga sama Mr. Gasper and Mrs. Valene kalo pulang terlalu malem, karena rumah mereka juga bukan di Kuala Lumpur. Setelah belanja belanji, kita sempet keliling Kuala Lumpur sebentar. What a beautiful city :)





Pulang ke Apartment, ternyata yg lain udah pada istirahat, karena besok kita juga akan menuju ke Singapura. Gue ngasih-ngasih barang-barang titipan. Dan ada satu miniatur punya Nur yg menghilang. Jadi, gue sama Yara gak enak atas kehilangan itu, jadi kita patungan berdua buat balikin duit miniaturnya itu, seharga 10RM :| Udah siap bobok, gue, Yara, Ovie, dan Isa (kita yg sekamar bareng) tarik selimut dan matiin lampu. Pas matiin lampu, gue liat keluar jendela yg gordennya masih kebuka, viewnya awesome banget! Twin Tower masih keliatan terang, gedung-gedung lain juga. Alhasil kita gak tidur. Takjub sama pemandangannya hingga jam 2 pagi..... :|

Wednesday 7 March 2012

I'm gonna go abroad HAHAHA!


Jadi, ceritanya beberapa minggu lalu gue ditawarin sama Yara buat nge-apply program ini. Well, sebelum gue nge-apply program dari APIMUN, gue sempet nge-apply program dari AFYN, tapi sayang sekali gue gak lolos. Soalnya gue gak ditelpon buat interview. Kayaknya sih gak bisa nelpon ke cellphone gue soalnya waktu itu gue lagi berkelana ke atas gunung, tengah hutan, sampe pantai. Susah sinyal parah banget, sampe gue kocokin itu cellphone gue tetep aja sinyalnya nggak mendaki. Oke, anyway kembali ke topik. Jadi, pada akhirnya gue nge-apply program dari APIMUN ini. Namanya YSEUD. Program budaya gitu ke Malaysia dan Singapur selama 4 hari. Gue ngirim pas tanggal deadline itu. Eh ternyata pas tanggal deadline gue kirim, 22 Februari 2012, deadline-nya dimundurin jadi tanggl 27 Februari 2012. Oke, gue ngisi essay seadanya aja.

Hari demi hari di lalui. Suatu saat gue lagi makan di tempat makan (yaeyalah masa di tempat fitness), ada nomer yg tidak diketahui nelpon gue. Well, gue orangnya kalo ada nomer gak dikenal biasanya gak gue angkat. Demi keselamatan kita bersama. Kali aja ada stranger nelpon gue terus ngomong ini mama lagi di lalalaa kirimin mama pulsa dong *dikeplak jangkrik*. Akhirnya gue angkat, dan ternyata orang APIMUN yg nelpon. Dia bilang kalo gue lolos tahap I terus mau di wawancara tanggal 29. Entah gue ditelpon tanggal berapa gue pun lupa.

Tanggal 29 pun tiba. Gue lagi ngampus. Selesai ngampus gue hectic banget kepengen ikutan BEM FISIP. Gue mondar-mandir nyari formulir. Padahal gue udah punya formulir, cuma banyak coretannya jadi jelek gitu. Akhirnya gue donlot formnya dari internet melalui cellphone gue dengan sinyal seadanya. Waktu itu posisi gue deket kantin, dan gatau kenapa emang nih kantin fisip semacam penangkal sinyal. Pas gue udah donlot, ngeprint di samping kantin, cellphone gue ngehang. Gue biarin aja sih, soalnya gak mikir apa-apa selain form BEM FISIP ini. Selesai gue ngeprint, gue isi, gue liat hp gue dan nghang! Gue langsung terngiang sama sesi wawancara ini. Mampus udah jam berapa gue belom di telpon. Mau gak mau gue aniaya cellphone gue. Gue pencetin tombol cellphone gue. Udah kayak ngadu kecepatan aja mencetin tombol. Gak lama cellphone gue ke restart. Dan pas lagi loading nyala, cellphone gue geter-geter geli. Mana layarnya item ngeblank gitu. Gak bisa diangkat pula. Cellphone gue posisinya lagi touchscreen (lah emang touchscreen…..). Setelah getaran-getaran yg agak lama, akhirnya tuh telpon bisa di angkat. Another unknown number. Yg nelpon ya si orang APIMUN ini. Siapa lagiiiii. Oke, sesi wawancara di mulai. Gue jawab seadanya, sebisa, sengaco-ngaconya, dan segeraknya bibir gue ngoceh. Kadang njelimet juga. Maklum gue orangnya doyan yg cepet-cepet. Jalan cepet, ngomong cepet, nikah cepet *eh*. Sempet ada pertanyaan yg samar-samar gue dengernya, dan gue jawab sedengernya dia ngomong. Soalnya gue kan masih di kampus, rame beuts getoh. Bla bla bla….telpon ditutup. Saatnya menunggu pengumuman.

Gue nunggu pengumuman udah semacam nunggu surat cinta dari gebetan. Ya gitu banget deh pokoknya. Setiap jam, menit, detik, gue cek tuh situsnya, twitternya, facebooknya, semua deh. Tetep aja belom nongol. Dan emang yah jodoh itu bakal dateng sendirinya, gak usah di cari. Suatu malem gue udah lupa tuh sama pengumuman. Gue mondar mandir dari facebook, ke twitter, blog, dan website lainnya. Pas gue udah ngerencanain mau ritual sleeping beauty, gue ngecek home facebook gue dan nongol itu APIMUN. Gue scroll down ke bawah dan itu pengumuman yg lolos. Gue klik see more-nya dengan harap harap cemas dag dig dug…..dan ada nama gue… DHUARRRRRRRR!!! Semacam I’m proud of myself HAHAHA. Akhirnya gue lolos juga sama program macam beginian. Jadilah ini kesempatan pertama gue untuk memasuki kancah dunia Internasional. Eit, ternyata ada namanya Yara juga. Gue langsung excited mau nelpon dia tapi busuknya cellphone dia lagi mati. Gue bbmin, gue smsin, cuma centang doang. Yasudahlah. Alhamdulillah sekaliiiiii :”)

TAPI, TUNGGU DULU! Ada masalah bagi gue. Mau tau masalahnya? Mau tau banget? Masalahnya adalah…………*JENG JENG JENG*……………gue gak punya paspor sodara-sodariiii!! *prok prok prok*. Hebat sekali ya anak satu ini ikut program keluar negri tapi gak punya paspor. Gue langsung ngurus dokumen gue, dan mau ga mau gue mesti pake jasa calo biar cepet jadi. Soalnya waktu mepet banget. Deadline scan paspor tanggal 13. Sedangkan, tanggal 7-12 gue ke Surabaya, dan sudah beli tiket. Menghadiri acara bersejarah kakak gue, mau wisuda gituloh (PLIS GUE MAU WISUDA JUGA!). Setelah nyari calo sana sini, nanya sana sini, akhirnya gue dapet. Walopun dengan paket reguler. Tapi, semoga aja cepet beresnya. Gue minta ke dia buat kalo poto sebelom hari Rabu. Udah gitu YSEUD ngadain TM juga next week dan waktunya masih tentatif. Udah kepikiran mau mundurin jadwal tiket kereta tujuan Surabaya. Eh gataunya ada SMS. TMnya dilaksanain hari Kamis. Jadi…FIX gue gak mundurin jadwal tiket, melainkan gue turun di tengah-tengah perjalanan gue ke Surabaya *krik*. Nah, yg sekarang gue pikirin adalah PASPOR GUE!!! Ya Allah semoga paspor hambamu ini jadi sebelum tanggal 13. Please banget ya Allah :”(